In The Name of ALLAH

Desember 14, 2010

Script "Antara 2 Pilihan"

Sehubungan dengan tugas akhir bahasa indonesia semester5, kami ditugaskan membuat drama dengan tema bebas. Tugas ini adalah setengah tahun yang lalu, tapi saya memostingkan Script dari drama yang saya dan teman-teman saya buat. Semoga bermanfaat :D




 
Antara 2 Pilihan

Suatu hari di pondok Tomat (Tobat Maksiat), 2 orang santri yang sudah 3 tahun berguru sedang diluluskan oleh gurunya . . .
Guru : Isra . . Ilham . . kalian sudah 3 tahun berguru di pondok ini. Sekarang kalian sudah lulus. Saya harap kalian bisa pergi mengadu nasib di luar sana sehingga kalian bisa menjadi orang yang sukses. Dan jika kalian telah mencapai kesuksesan . . maka kembalilah ke pondok Tomat ini untuk sekedar melihat perkembangannya.
Isra & Ilham : Iya Guru . .
Guru : Tapi ingat . . kalian tidak boleh lalai dari ajaran Allah. Jika kalian sukses nanti . . maka jangan lupa untuk bersedekah dan jangan pernah tinggalkan shalat.
Di luar sana akan ada banyak godaan . . jadi tetaplah berada di jalan Allah.
Isra & Ilham : Iya Guru . .
Guru : ini pegangan saya berikan untuk kalian. Gunakan agar kalian bisa menjadi orang yang sukses.
I & I : Iyya Guru
Isra : kami akan tetap pada jalan Allah
Ilham : dan kami akan menjadi orang yang sukses.
Akhirnya,  2 santri itu meninggalkan pondok dengan bekal seadanya.

Beberapa tahun kemudian, ke 2 santri itu menjadi orang yang sukses. Namun salah satu dari mereka tidak mengikuti nasihat dari gurunya. Ilham memang telah sukses, namun ia juga meninggalkan ajaran Islam. Berbeda dengan Isra yang tetap pada jalan Allah.

Suatu hari ketika Isra sedang berjalan, ia melihat seorang pengemis . .
Pengemis I : tuaan . . toloong sedekahnyaa tuaan . .
Tiba-tiba malaikat dan iblis memengaruhi Isra . .
Malaikat : Isra . . lihatlah pengemis itu kasihan sekali . . !berikanlah sedikit uang untuknya. Kau kan sudah sukses, jadi apa salahnya jika memberikan sedikit hasil jerih payahmu kepadanya.
Iblis : Sudahlah Isra . . tinggalkan saja. Malaikat itu hanya membual. Jika kamu memberikan uangmu kepadanya . . maka ia akan terus minta dan menjadi orang yang malas. Lalu akhirnya uang yang susah payah kamu dapatkan akan habis sia-sia.
Malaikat : Tidak isra . . kamu tau kan . . kalau orang yang memberikan sedekah akan mendapatkan balasan lebih dari yang disedekahkannya. Itu janji Allah isra.
Akhirnya isra memberikan sedekah kepada pengemis itu . .
Isra : ambillah ini. Semoga akan bermanfaat untukmu.
Pengemis I : Terima kasih tuan . . terima kasih . .
Isra : jangan berterima kasih padaku . . tapi kepada Allah.
Pengemis I : semoga allah memberkahi mu.

Di lain tempat Ilham juga bertemu dengan seorang pengemis . .
Pengemis II : Tuan . . sedekahnya tuan . .
Kemudian datang Malaikat dan Iblis . .
Malaikat : Ilham . . lihatlah pengemis itu kasihan sekali . . !berikanlah sedikit uang untuknya. Kau kan sudah sukses, jadi apa salahnya jika memberikan sedikit hasil jerih payahmu kepadanya.
Iblis : Sudahlah Ilham . . tinggalkan saja. Malaikat itu hanya membual. Jika kamu memberikan uangmu kepadanya . . maka ia akan terus minta dan menjadi orang yang malas. Lalu akhirnya uang yang susah payah kamu dapatkan akan habis sia-sia.
Malaikat : Tidak Ilham . . kamu tau kan . . kalau orang yang memberikan sedekah akan mendapatkan balasan lebih dari yang disedekahkannya. Itu janji Allah isra.
Akhirnya isra memberikan sedekah kepada pengemis itu . .
Iblis : Jangan dengarkan Ilham. Fikir pakai logika . . jika kamu berikan uangmu. Maka uangmu akan berkurang.
Ilham yang sangat mencintai uangnya tentu lebih memilih untuk menuruti perkataan Iblis . .
Ilham : Hey pengemis malas !! pergi kau . . ! bisa bisa uangku habis jika kau terus meminta minta padaku. Kau bekerja saja sendiri. Tidak akan kuberikan uang yang susah payah kudapatkan kepada pengemis malas sepertimu. Pergi !! (ilham mendiring pengemis II)
Kamudian Ilham pergi . .
Pengemis II : (menarik celana Ilham) tuaan . . jangan pergi tuaan . . berikan uangmu walau sedikit tuan . .

Dirumahnya, Isra yang sudah mengambil air wudhu akan segera shalat ketika Malaikat dan Iblis datang . .
Iblis : Isra . . untuk apa kamu shalat. Kamu kan sudah sukses . . sudah punya banyak uang. Tidak ada gunanya lagi kamu shalat. Hanya akan membuang-buang waktu .
Malaikat : jangan dengarkan, Isra ! Shalat itu bisa membawa kamu ke jalan yang benar dan bisa membuat kamu masuk surga.
Iblis : alaah . . surga itu masi lama. Lebih baik kamu urus uang-uangmu yang banyak. Shalat itu bisa besok. Kamu masih muda. Masih punya banyak waktu.
Malaikat : isra . . hidup dan mati di tangan Allah. Anak kecil saja bisa mati . . apalagi kamu yang sudah dewasa.
Dan akhirnya Isra tetap melanjutkan shalatnya . .

Di rumahnya Ilham sedang memandangi uangnya sambil tersenyum . . ketika Malaikat dan Iblis datang menghampiri . .
Malaikat : Ilham . . sudah waktunya shalat lebih baik kamu shalat.
Iblis : Ilham . . untuk apa kamu shalat. Kamu kan sudah sukses . . sudah punya banyak uang. Tidak ada gunanya lagi kamu shalat. Hanya akan membuang-buang waktu .
Malaikat : tapi ilham . . shalat itu akan menenangkan hati dan fikiranmu.
Iblis : Jangan dengarkan, Ilham . . ! yang akan membuatmu senang hanyalah uang. Bukan shalat. Kamu bisa mendapatkan apapun dengan uang.
Ilham : bener juga . . ngapain shalat. Uangku kan udah banyak.
Dan pada akhirnya Ilham menuruti perkataan Iblis.

Beberapa saat kemudin ilham tertidur sambil memegang uangnya. Dan ia bermimpi melihat pengemis yang ditinggalkannya memegang banyak uang sementara dirinya hanya duduk dibawah seperti seorang pengemis. Lalu malaikat maut pun datang . .
Malaikat maut : Ilham . . !! Lihatlah ! pengemis yang sudah kau hina sekarang mempunyai banyak uang. Jika kamu terus memperlakukan orang miskin seperti itu, maka yang kamu lihat sekarang akan menjadi kenyataan.
Ilham : TIDAAAAAAAAAAAKKKKKKKK . . !!
Ilham lalu bangun dari tidurnya.
Ilham : mimpi apa itu . . ?
Lalu malaikat dan Iblis datang . .
Malaikat : Itu adalah pertanda bahwa kamu harus berubah
Iblis : bukan ! itu Cuma mimpi biasa.
Ilham : iyya . . Cuma mimpi biasa.

Keesokan harinya . .
Isra yang sudah merasa sukses mengingat pesan dari gurunya bahwa ia harus kembali ke pondok . . isra akan segera pergi . . kemuadian malaikat dan Iblis datang . .
Iblis : Isra . . buat apa kamu ke sana . . ? itu kan masa lalu . . liha sekarang uangmu sudah banyak. Tak usah kembali ke sana.
Malaikat : Isra . . itu adalah pesan dari guru yang sudah membuatmu sukses seperti saat ini. Jadi seharusnya kamu mengunjunginya.
Dan akhirnya isra mengikuti perkataan Malaikat . .

Di pondok Tomat, Isra memberikan sedikit penghasilannya untuk gurunya . .
Isra : guru . . terima kasih sudah membimbingku sehingga aku bisa sesukses sekarang. Ini aku berikan sedikit penghasilanku untuk guru dan untuk Pondok Ini sebagai penghargaanku untuk Guru dan Pondok ini.
Guru : terima kasih nak. Niscaya kamu akan menjadi orang sukses yang diridhoi Allah . .
Lalu isra mencium tangan gurunya.

Di lain tempat . . Ilham sedang menghitung uang yang dimilikinyaseakan akan takut jika ada uangnya yang tercecer . . lalu malaikat dan iblis datang . .
Malaikat: Ilham . . sekarang kamu sudah sukses . . jadi sebaiknya kamu mengunjungi gurumu di pondok.
Iblis : Untuk apa Ilham ? itu semua masa lalu . . sekarang kamu sudah sukses ! Lebih baik kamu mengurus uang dan kekayaanmu agar tidak habis . .
Ilham : benar jugaa . . lebih baik aku mengurus uangku . . ! hahahaha . . aku kan orang kayaa . . AKU KAYAA . . dan AKU PUNYA BANYAAK UAANG . . HAHAHAHA . .
Ilham terus berteriak . tiba-tiba dadanya sakit dan ilham menjerit . .
Lalu muncul malaikat maut . .
Malaikat Maut : Ilham . . ! kamu sudah kuberikan peringatan dan kesempatan. Tapi kamu tetap tidak berubah. Bahkan dengan gurumu saja kamu seperti itu. Labih baik sekarang kamu Enyah dari dunia ini.
Lalu malaikat maut mencabut nyawa Ilham.

Begitulah kisah 2 santri yang pada awalnya memiliki tujuan yang sama tapi pada akhirnya memilih jalan yang berbeda. Seperti pilihan pada umumnya, ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Maka dari itu kita harus berfikir dengan jernih sebelum memilih. Jangan sampai apa yang kita pilih merupakah hal yang akan menjerumuskan kita seperti apa yang dipilih Ilham..

SEKIAN.


CAST

*      Guru                  : Azimah
*      Santri I              : Isra
*      Santri II            : Ilham
*      Malaikat           : Jumarni
*      Iblis                   : Rahma Nasir
*      Pengemis I        : Evi Nurvita
*      Pengemis II      :  Waafiah
*      Malaikat Maut : Putri Pertiwi
 

Tidak ada komentar: